1. Matikan System Restore. Sejak dulu saya selalu mematikan system restore segera setelah proses instalasi windows. Untuk keperluan backup dan imaging system, saya lebih memilih menggunakan third party seperti acronis ataupun Norton Ghost.
2. Matikan proses virus wsrcipt.exe (C:\WINDOWS\System32\wscript.exe)
Bisa menggunakan proces explorer atau misc. tool pada hijackthis
Bisa menggunakan proces explorer atau misc. tool pada hijackthis
3. Hapus file virus database.mdb di My Documents..
4. Hapus file duplikat virus..
Untuk proses penghapusan, anda bisa menggunakan fasilitas search pada Windows.. Pada “More advanced options”, pastikan option “Search system folders” dan “Search hidden files and folders” keduanya telah dicentang.
Search file dengan nama autorun.inf ukurannya 8 KB
Search file dengan nama Thumb.db ukurannya 8 KB
Search file dengan ekstensi .lnk.lnk ukurannya 1 KB
Hapus semua file yang ditemukan..
Search file dengan nama Thumb.db ukurannya 8 KB
Search file dengan ekstensi .lnk.lnk ukurannya 1 KB
Hapus semua file yang ditemukan..
Untuk
lebih memudahkan proses pencarian yang sekaligus menghapus file yang
ditemukan, anda bisa menggunakan software UTool, sebuah freeware yang
dapat anda download secara gratis di SINI. Program ini akan secara otomatis mencari dan kemudian menghapus file-file yang diinginkan (lihat gambar).
5. Hapus registry Autorun yang dibuat virus dengan menggunakan HijackThis..
Cari di bagian HKCU\..\Run: yang berhubungan dengan file database.mdb (pada gambar namun file database.mdb udah saya hapus)
Cari di bagian HKCU\..\Run: yang berhubungan dengan file database.mdb (pada gambar namun file database.mdb udah saya hapus)
1. Setelah proses instalasi windows, segera matikan system restore.
2.
Install software third party misal Tweak UI atau Magic Tweak untuk
mendisable autorun dan mencegah teraktivasinya file-file .inf. Mungkin
pada Windows XP Professional, proses menon-aktifkan autorun bisa
dilakukan dengan mudah, namun pada versi Win XP Home, anda memerlukan
software ini. Tambahan informasi, program MagicTweak selain berfungsi
menon-aktifkan autorn dapat juga digunakan untuk mencegah dijalankannya
file-file .inf File autorun.inf yang biasanya merupakan awal dari
berjangkitnya virus akan secara otomatis diubah menjadi murni file txt
alias notepad oleh program ini dan dia tidak lagi bisa dieksekusi. Ini
sangat membantu jika memang secara tidak sengaja kita mengaktifkan atau
mengeksekusi autorun.inf meski proses autorun sudah didisable untuk
semua drive (termasuk flash disk).
3.
Setelah semua proses instalasi windows, driver, program, dan lain-lain
telah selesai, segera backup image system anda menggunakan software
macam Acronis True Image atau Norton Ghost, sehingga jika nanti ada
masalah yang tidak dapat anda selesaikan dengan mudah, anda dapat
merestoreasi backup system tersebut.
4.
Jika perlu, instal juga Deep Freeze apabila komputer anda digunakan
oleh banyak orang, sehingga settingan komputer tidak akan berubah-ubah.
5.
Update info: Ciri-ciri virus terdapatnya virus shortcut pada flashdisk
dapat diketahui dengan perbedaan icon flashdisk tersebut yang biasanya
berbentuk seperti icon drive menjadi berubah seperti icon folder. Jika
menemui icon seperti ini, berarti dalam flashdisk tersebut terdapat
virus. Gunakan explorer dan buka flashdisk lewat explorer (jangan klik
2x dari my computer) dan hapus file autorun dan file2 tersangka virus
lainnya secara manual dengan menekan shift + DEL (supaya tidak
tersangkut di recycle bin). Rata-rata virus lokal dapat dicegah dengan
cara manual seperti ini asalkan OPSI DISABLE AUTORUN pada windows
dan/atau MagicTweak telah diaktifkan, dan juga OPSI DISABLE .INF FILE
pada MagicTweak telah diaktifkan (lihat gambar).