Film Holywood yang Menghina Indonesia

Surgaberita - Mungkin Terlalu kasar kalo pake kata 'menghina', mungkin lebih tepatnya film barat yang di salah satu ceritanya berbicara soal 'keburukan-keburukan' yang ada di indonesia .... sebagian fakta, sebagian dilebih-lebihkan, namanya juga pilem, mungkin karena si pembuat pilem bukan orang Indonesia jadi gak faham dengan keadaan di indonesia, atau .... mungkin juga karena mereka benar-benar memahami indonesia ... Berikut 7 Film Hollywood Yang Menghina Indonesia, yaitu :
1. House (Serial TV)



Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.
2. Looking For Jackie Chan



Film yang menceritakan anak indonesia keturunan china fans berat jackie chan hingga akhirnya ketemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas indonesia, "MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos satpam & lari dari rumah (pergi ke rumah neneknya di beijing tapi malah ga sampe tempat).
3. In The God Hand


Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. lolos deh mereka.
4. Lethal Weapon 4

Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. 'Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.
5. The Year Of Living Dangerously 


Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok,  karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin spanduk di hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.
6. West Wing


Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film iniIndonesia terus dijelek-jelekkan, sehingga sempat bikin kesel waktu nonton (hehehe), masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus staff yang satu lagi enggak percaya.

Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kaloIndonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Trus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur (Hehehe, gak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe. And mereka sipit bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih kebingungan nyari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in 300 different languages, dan dibilang kita gak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang (lucunya waktu tuh bule ngucapin nih nama), mana nama bataknya? Kayaknya gak pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, orang Jawa aja kayaknya ga ada.

Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini (yang ini mukanya emang melayu..ga tau apa indonesia beneran..) itu bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?

Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…

7. The Silence Of The Lambs


Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah imageIndonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?

Blasteran Indonesia

Blasteran/Keturunan
@AdjiTutorial - Sekarang yang marak Diberitakan adalah Artis sekaligus Penyanyi Agnes Monica yang akan Go International . Tapi Tahukah anda Sebelum Agnes Monica ada beberapa orang Indonesia ataupun keturunan Indonesia yang Go Internasional , Check it out :


1. Muhammad Gunawan (Gugun)

Pria yang kerap dipanggil gugun ini memulai karirnya dalam dunia musik dengan membuat sebuah band bernama Gugun and the Bluesbug dan sekarang telah berubah nama menjadi Gugun and the Blues Shelter. Bersama bass player John “Jono” Armstrong and drummer Aditya “Bowie” Wibowo mereka telah menjajah musik international. Dan karena bakatnya yg luar biasa Gugun mendapat julukan The Little Jimmy Hendrix.
2. Anggun Cipta Sasmi 
http://javerly.files.wordpress.com/2009/06/anggun.jpg 
Semua pasti udah tau kalo penyanyi yang tenar di Indonesia awal dekade 90an ini udah mendunia. Bermula di tahun 1994 dia hijrah ke Eropa, setahun di London terus pindah ke Paris. Menurut media, sangat berat Bagi Anggun sewaktu melepas kewarganegaraan Indonesianya supaya bisa menetap di Perancis. Dan dengan usahanya akhirnya pada tahun 1997 ia menjadi wanita keturunan Indonesia pertama yang merilis album berbahasa Perncis berjudul “Au Nom de la Lune”. Dan pada tahun 1998, lagu “Snow On The Sahara” meledak dipasaran dan dirilis dalam dua bahasa (perancis dan inggris). Salah satu kehebatan dari Anggun adalah, meskipun dia sudah menjadi milik Perancis, tetapi karyanya tidak pernah lepas dari sentuhan tradisi leluhurnya di Indonesia. Beberapa karyanya juga memakai bahasa Indonesia, dan satu project lagu bersama grup Deep Forest yaitu “Deep Blue Sea” juga memakai sentuhan irama Sunda dengan backing vocal ala penari kecak dari Bali.

Sukses buat Anggun yang telah memperkenalkan budaya Indonesia, mulai dari daratan Eropa, hingga mendunia.

3. Wisnu Witono Adhi 
http://www.sendokgarpu.com/tips/images/Wisnu.jpg 
http://img21.imageshack.us/img21/10/250idol20062.jpg 
Ada lagi orang Indonesia yang berhasil di negeri orang sebagai public figure, dia adalah Wisnu Witono Adhi. Memiliki masa lalu yang agak kelam karena orang tuanya bercerai, dia diperhadapkan oleh pilihan antara menjadi murid pesantren di Jawa atau ikut ibunya bersama ayah tirinya ke Norwegia. Di Norwegiapun hidupnya tidak semulus yang dibayangkan, karena ia juga harus bekerja untuk meneruskan hidupnya. Sebagai penyanyi kafe membawanya untuk terus mengasah kemampuan vokalnya. Akhirnya pada kontes menyanyi Norwegian Idol tahun 2006, bakat menyanyinya lah yang membawanya melaju hingga ke babak 5 besar. Tak tanggung2, iapun memperoleh kesempatan untuk merilis album debutnya dengan single hits “Love Like That”. Yang menarik dalam pembuatan video klip hits “love Like That”, meskipun konsep videonya lebih ke modern urban, tetapi model wanita yang ia pilih juga merupakan wanita Indonesia, biar gak terlalu kontras kali ya?

3. Sandhy Sondoro 
http://www.berlinista.com/storage/images/2008/sandhy_cover_m.jpg 
Berbeda dengan Wisnu yang k Norwegia karena mengikuti orang tuanya, Sandhy Sundoro yang merupakan kontestan ajang pencarian bakat menyanyi di Jerman ini, lebih dulu menjadi seorang mahasiswa Arsitektur di Berlin. Bakatnya dalam bermusik inilah yang justru dapat meghidupinya di Jerman. Namun sayang kepopulerannya tidak terlalu menggaung, seperti pada situs pencari Google yang masih agak sulit untuk memperoleh informasi tentang dia.
Tapi yang penting, dia tetap mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Kalau sebelumnya adalah orang keturunan asli Indonesia dan kelahiran Indonesia, berikutnya adalah orang yang memiliki darah Indonesia dan menjadi public figure di negaranya.

5. Jessica Mauboy 
http://img522.imageshack.us/img522/2453/0599259000.jpg
Mungkin kalau nonton Indonesian Idol tahun 2008, pasti inget ada satu bintang tamu runner up Australian Idol tahun 2006. Yups, dia itu Jessica Mauboy. Penyanyi yang berasal dari kota Darwin, Australia Utara ini memiliki ayah yang berasal dari pulau Timor (blasteran dengan aborigin), dan tidak lupa dengan akar budayanya yang berasal dari Indonesia. Keluarganya tetap hidup di komunitas Indonesia yang tinggal di Darwin. Keberhasilannya menjadi suatu inspirasi bagi warga Australia saat itu, karena dapat membawanya dari kehidupan sederhananya di Darwin kepada kesuksesan di Sydney.

6. Sharita Sopacua 
http://media.santabanta.com/gal/mu2005/contestants/netherlands1.jpg 
Kalau waktu tahun 2005, Artika Sari Devi pergi ke Miss Universe, Bangkok, Thailand, dengan segudang kontroversi, ternyata ia juga bertemu kontestan lain yang juga memiliki darah yang berasal dari tanah air yang sama, yaitu Sharita Sopacua, Miss Netherland Universe 2005 yang memiliki ayah berasal dari tanah Maluku. Namun sayang, karena lahir dan besar di Belanda, ia sudah tidak dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Tetapi rasa penasarannya yang kuat terhadap tanah leluhurnyalah yang membawanya kembali mempelajari adat dan budaya serta bahasa Indonesia tahun 2008 lalu. Muka eksotis Indonesianya lah yang ia akui membuat ia sukses di dunia modelling. Karena itu, ia sering diminta untuk tampil karena paras asianya atau bahkan terkadang disamakan dengan paras orang latin.
7. Daniel Sahuleka 
http://i175.photobucket.com/albums/w124/shaquntala/Daniel%20Sahuleka/DanielSahuleka.jpg
Pecinta musik soul era 80-90an gak akan lupa sama lagu “Don’t Sleep Away The Night” dari Daniel Sahuleka. Penyanyi yang pernah menikmati masa kecilnya di Semarang ini memilih untuk pergi ke negeri Belanda dan merintis karir musiknya disana. Darah Ambonnya dengan talenta bermusik sukses membuat Daniel Sahuleka tidak hanya dikenal karena kepopuleran lagunya, tetapi juga dengan musikalitas yang ia coba mainkan di setiap lagunya. Satu hal yang membuatnya tidak lupa adalah rasa kangennya dengan kota Semarang yang tidak akan pernah ia jumpai di kota manapun di dunia.
Top bgt buat Daniel Sahuleka….

8. Michelle Branch 
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:uHDWrGDvHtIR4M::www.canalred.info/public/Fondos_Pantalla/Fondos%2520de%2520Chicas/Michelle%2520Branch.jpg&t=1&h=194&w=259&usg=__GEr7jh5fVl0C-H8EeZOqx3Hvj-c= 
Udah berita lama kali ya, kalo penyanyi dengan hits “Everywhere” ini ternyata punya darah Indonesia dari neneknya. Selain itu, ia juga lahir dari keluarga yang multi bangsa, yaitu Irlandia, Belanda, Perancis, dan tentu Indonesia. Meskipun sudah tidak lagi terlihat sebagai orang yang memiliki darah Indonesia dan tidak lagi memperlihatkan budaya Indonesia di setiap penampilannya, ada satu kebiasaan yang membuat ia berbeda dengan orang ‘bule’ lainnya, yaitu kesukaannya menyantap sambal buatan neneknya.

9. Kristin Kreuk 
http://standing8.files.wordpress.com/2008/06/kristin_kreuk.jpg 
Ia adalah seorang aktris dan juga model di Kanada, mulai dikenal sejak perannya dalam serial televisi remaja Kanada yang berjudul Edgemont sebagai Laurel dan menjadi populer sejak memerankan tokoh Lana Lang di serial televisi Smallville produksi Warner Bros, Amerika Serikat. Dilahirkan di kota Vancouver Kanada, British Columbia. Ayahnya bernama Peter Kreuk berdarah Belanda dan Ibunya, Deanna Che, berdarah Tionghoa-Indonesia, memulai karirnya saat seorang sutradara dari CBC TV untuk serial Edmont, mencari seseorang yang berwajah eksotis untuk memerankan Laurel di acara Vancouver-shot show. Kristin yang sebelumnya tidak mempunyai pengalaman sama sekali di dunia akting, diyakinkan untuk mengikuti audisi tersebut oleh guru dramanya. Diluar dugaan Kristin berhasil terpilih.

10. Daniel Budiman 
http://img156.imageshack.us/img156/6605/interviewkw2605middlecoa.jpg 
Pria kelahiran 25 Mei 1985 ini menjadi seorang presenter televisi di negara Jerman. Karir anak ketiga dari keluarga yang berasal dari Indonesia ini berawal ketika ia terpilih untuk menjadi moderator dari acara pertandingan game online GIGA GAMES di televisi Jerman. Pada tahun 2006, ia menjadi presenter di MTV untuk channel Jerman dan menjadi semakin dikenal oleh masyarakat di sana. Selain itu ia juga diminta untuk memoderatori siaran Bundesliga untuk musim pertama yang ditayangkan di eSport. 

Selebriti Yang Pernah di Bully 'Termasuk Indonesia'


Adji sekarang lebih dikenal dengan JiBond. 
Sebelum dia meraih penghargaan dari MTV Movie Awards, 
dia ternyata pernah dibanting ke loker. 
Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan naluri keartisannya.

“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Adji dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak orang untuk memukul saya.” 
Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.

,awalnya saya bersekolah di 
SD Negri Impres 'hanya beberapa bulan' ( Saya belum menegal siappun )
Saya Pindah ke SD Swasta as-syfa '1-2 Tahun' ( Saya sungguh menikmati )
Saya Pindah ke SD Negri Bapri '3 tahun saya Lulus SMP' ( Saya tidak Suka )
Hal ini Sulit untuk dijelaskan'
di bully itu tudak enak 'perasaan' ujar Adji saat diwawancara
Rasanya seperti menusuk Hati'
Klik dibawah untuk mempublikasikan Rencana2x Jahil Saya'


Taylor Lautner

Taylor Lautner

Tak jauh berbeda dengan Robert, Taylor Lautner memiliki pengalaman serupa. “Dulu saya sangat tidak percaya diri,” tandas Taylor kepada Rolling Stone. “Karena saat itu saya seorang aktor, saya kerap diganggu di SMA. Bukan gangguan fisik, namun orang-orang sering menjadikan saya cemoohan. Kemudian saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh membiarkan ini menghancurkan impian saya. Saya menyukai dunia akting dan saya akan terus melanjutkannya.”

Robert Patinson

Robert sekarang lebih dikenal dengan R-Patz. Sebelum dia meraih penghargaan dari MTV Movie Awards, dia ternyata pernah dibanting ke loker. Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan naluri kevampirannya.
“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Robert dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak orang untuk memukul saya.” Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.

Madonna Ciccone

Sulit rasanya untuk percaya kalau Madonna pernah memiliki nama belakang dan tidak memiliki apapun. Namun itu semua memang terjadi.

“Saya bukan termasuk hippie ataupun menggunakan ganja saat SMA, jadi saya dianggap aneh. Saya tertarik pada musik dan balet klasik, jadi anak-anak itu sedikit jahat kalau Anda berbeda,” kata the First Lady of Pop ini kepada Vanity Fair. “Saya termasuk dalam salah satu orang yang jadi korban.”

Seperti yang mereka katakan dalam industri hiburan, saya ‘memanfaatkannya’. “Saya memutuskan untuk menggunakan keunikan saya. Jika kesenangan Anda berasal dari apa yang orang-orang sekitar Anda pikirkan tentang Anda, Anda akan selalu merasa kecewa.”

Sekarang ini dia jarang kecewa, bukan karena dia tidak mempedulikan apa yang orang sekitar katakan mengenai dirinya, namun karena sekarang dia adalah seorang Madonna


Lady Gaga


Lady Gaga tidak langsung dilahirkan seperti sekarang. Bra kulit dan rambut bentuk tanduk datang belakangan. Gaga ingat bahwa masa SMA adalah masa yang suram. Dia diejek karena dianggap jelek, memiliki hidung yang besar, dan mengganggu. Teman-teman sekolah juga menertawakan gayanya dalam berpakaian, kreasinya dalam bermakeup, karena mereka merasa mereka tahu apa yang terbaik soal mode. Ya, dan mereka salah total.


Mila Kunis


Di bangku SD dulu, Mila Kunis dikenal sebagai si udang. “Saya selalu menjadi yang paling kecil di kelas,” ujar Mila saat wawancara dengan OK Magazine. “Wajah saya sajalah yang tumbuh. Wajah saya sangat lucu saat masih kecil. Saya memiliki mata, bibir, dan kuping yang besar, namun hal ini justru membuat saya menjadi bahan tertawaan, dan itu sungguh menyakitkan. Saya pernah pulang ke rumah sambil menangis. Kenapa saya punya mata yang besar?”

Siapa sangka ternyata wajah ini membantu saya untuk menarik perhatian Justin Timberlake.

Christina Aguilera


Juri “The Voice” tidak selalu memiliki kuasa untuk membantu atau mematahkan karir musik seseorang. Beberapa tahun lalu, Christina ingin memantapkan popularitasnya, namun tidak disukai beberapa orang di sekolahnya dulu.

Sebagai bintang pop remaja, dia menjadi bulan-bulanan di antara teman sekolahnya di Staten Island. Beberapa oknum menyayat bannya agar dia terlambat sampai di tempat pertunjukan, dan merusak mikrofonnya supaya Christina malu di panggung. “Ada banyak kekejaman saat itu dan saya rasa itu semua terjadi karena mereka iri,” ungkap Christina saat acara “Behind the Music”. “Beberapa ancaman ditujukan untuk saya dan ibu. Mereka akan menggunduli ban saya jika saya tetap berminat untuk menang di kompetisi.”

“Saya ingat, kala itu saya berpikir, ‘Saya harus keluar dari sini, Saya akan akan mewujudkan mimpi saya di luar sana.’”

Marshall Matters (Eminem)


Sebagai anak umur 9 tahun yang kerempeng, Marshall Mathers ditindas dengan kejam, dan ibunya menuntut sistem persekolahan di Detroit. Salah satu musuhnya di SD melukai bibir Eminem dan membuatnya tidak berdaya, seperti apa yang dilansir situs The Smoking Gun.

Dia pernah pulang ke rumah dalam keadaan memar setelah dipukuli di kamar mandi sekolah. Suatu kali dia pernah juga dilempari bola salju dengan sangat keras yang membuatnya pingsan. Sang ibu mengatakan dalam persidangan bahwa trauma itu menyebabkan anaknya mengalami “mimpi buruk dan perilaku antisosial.”

Ini sudah terjadi lama sebelum penindasan menjadi isu nasional dan dianggap memerlukan penanganan serius. Marshall Matters kala itu harus menunggu dan hasilnya ada pada lagu “Brain Damage” yang ada di dalam albumnya. Banyak orang menyebut lagu itu sebagai musuh masa kecilnya.

Moral yang bisa diambil: Jangan membuat masalah dengan anak kerempeng, atau dia akan meminta industri musik untuk menolongnya.


Winona Ryder


Rambut cepak Lelaina Pierce (yang lebih dikenal dengan Winona Ryder) dan dress vintage doily miliknya menjadi standar mode pada masa Bill Clinton dan Kurt Cobain.

Tapi waktu dia masih kecil, keunikan gayanya itu membuatnya tersingkir dari pergaulan. “Saya mengenakan setelan usang dari toko pria Salvation Army,” katanya dalam sebuah wawancara. “Saya mendengar orang-orang mengatakan, ‘Hei, lesbi!’ Mereka membenturkan kepala saya ke loker, dan saya jatuh.”

“Bertahun-tahun kemudian, saya mampir ke kedai kopi dan didatangi salah seorang wanita yang dulu pernah menendang saya. Dia mengatakan, ‘Winona, Winona, boleh saya minta tanda tangan?’ Kemudian saya menjawab, ‘Apakah Anda ingat saya? Ingatkah dulu saat SMP Anda pernah memukuli seorang anak?’ Dia menyahut, ‘Sepertinya.’ Lalu saya bilang, “Itu saya. Sekarang enyahlah.’” Riuh tepuk tangan pun menyertainya.


Barrack Obama


Sebelum dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, Barack Obama banyak mendapatkan nama panggilan. “Dengan kuping besar dan nama yang saya miliki, tidak mungkin rasanya saya tidak diejek,” ungkap Obama saat konferensi pers mengenai masalah penindasan di sekolah.

Sekarang Obama kecil sudah tumbuh dewasa, pernah berpose untuk sampul majalah GQ, memiliki keluarga yang menjadi ikon mode, dan mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus. Para pengganggunya dulu mungkin seharusnya berharap kalau mereka dulu lebih baik padanya.

Christian Bale
Sebelum Christian Bale muncul di hadapan penonton dan memamerkan Oscar, dia harus menangkis pukulan-pukulan dari teman sekolahnya yang iri. Ingatan Christian tentang masa kecilnya: “Sungguh bukan masa yang indah. Saya menjadi korban penyiksaan, mendapat tendangan dan pukulan dari anak yang lainnya setiap hari.”


Anda mungkin berpikir bahwa seorang bintang cilik, yang terkenal berkat karya besar Steven Spielberg “Empire of the Sun”, juga akan menjadi terkenal di sekolah. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Christian mendapat banyak ancaman. “Dia memiliki masa yang sulit di sekolah,” kata Jenny, ibunya. “Penyiksaan itu cukup parah dan itu membuatnya sedih. Itu membuatnya meninggalkan dunia film dan keartisannya.” Untunglah tidak untuk waktu yang lama.
@AdjiTutorial

Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (BAB 3)

Remedial yang adji alami ini. Moga2x bisa membantu orang yang kesulitan Download filenya oke oke,

Edit Nama adji menjadi nama kamu "

Edit Kelas 9c menjadi kelas kamu ''

Saya Hanya ingin Membantu !!!

Media pembelajaran yang ekstensi file powerpoint ini untuk IPS kelas 9 yang berisikan materi tentang : Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda (1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA dan 2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia ), Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda, Tujuan Belanda pada agresi pertama, dan Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua.

Media pembelajaran powerpoint yang disertai dengan gambar-gambar yang relevan di dalamnya yang dapat

                                                                             Jangan Lupa Salam Adjinya

Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

  (Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia bagian II) 

Kalo ada masalah REMEDIAL kalo adji mengalaminya tinggal share adjitutorial !!!

Dalam media pembelajaran untuk SMP kelas 9 ini berisikan materi tentang Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari: 1. Pertemuan Soekarno-Van Mook, 2. Pertemuan Sjahrir-Van Mook, 3. Perundingan Sjahrir - Van Mook , 4. Perundingan di Hooge Veluwe, 5. Perundingan Linggajati, 6. Perundingan Renville, 7. Persetujuan Roem-Royen dan 8. Konferensi Meja Bundar (KMB).

Tinggal Ganti Nama,kelas,
Media ini berupa file powerpoint yang dapat di       download via ziddu di sini.

Minta Salamnya

Virtual Alat Musik [5 Alat Musik]


Bandz Pro adalah software alat musik virtual. Terdapat 5 alat musik virtual yang tersedia, diantaranya piano classic, organ, gitar akustik, gitar listrik dan drum set. Semua alat musik itu dapat sobat mainkan secara virtual dengan menggunakan software BandzPro yang dapat sobat download pada blog ini. Jadi bagi sobat yang tidak mempunyai alat musik diatas tidak perlu khawatir, sobat dapat memainkan alat-alat musik diatas secara virtual. Pertajam keahlian bermusik sobat dengan menggunakan BandzPro...

ScreenShot:




Download BandzPro 1.2:

Download Klik


Semoga berguna dan bermamfaat...